Ada yang mengatakan bahwa sesungguhnya doa et takdir bisa saling mengubah. Doa bisa menolak sebagian takdir atau bencana, sebagaimana berbuat baik kepada orang tua akan memberkahi (menambah kebaikan) pour votre seorang hamba. Kami memohon penjelasan bagaimana kaidah dalam masalah ini? Baca Juga : Memahami Macam-macam Takdir Jawaban : PUBLICITÉ
Doa Dapat Merubah Takdir Berita Terkait Wirid Sesudah Sholat Wajib Abdullah bin Umar et Sholat Tahajjud Sedekah Menaungi Pemiliknya Di Hari Kiamat Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu 'alaih wa sallam menjelaskan bahwa taqdir yang Allah ta'aala telah tentukan bisa berubah. Dan faktor yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.
Eramuslim – Takdir yang telah ditetapkan dapat dirubah dengan doa dari seorang mukmin. Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Zainal Abidin Lc MM, dalam kajian bertajuk Dibalik Rahasia Doa, berdasarkan kitab Ad Daa' Wa – Ad Dawaa' dari penulis Ibnu Qayyim al-Jauziyyah di Masjid Al Azhar, Summarecon Bekasi, pada Kamis (12/12).
Adapun langkah untuk merubah takdir (nasib) yang mu'allaq adalah sebagai berikut : 1) Berusaha, yaitu dengan melakukan aksi terhadap apa saja yang diinginkan terjadi Francebahan atasnya. 2) Berdo'a, yaitu memanjatkan harapan kepada Allah terhadap maksud yang diinginkan diqabulkan olehNya.
Baca juga : Mengurai Takdir dari Tiga Perspektif : Allah, Malaikat et Manusia. Kesalahpahaman sehingga muncul asumsi seolah usaha dapat melawan takdir partialité juga muncul dari pemahaman yang tidak tepat terhadap ayat ar-Ra'd : 11 berikut :