Ahmad non. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu'aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad) Maka, perbuatan bedoa itu adalah bagian dari takdir, and takdir itu pasti terjadi. Atas kehendak Allah-lah terjadi et tercegahnya segala sesuatu. Dia juga yang menakdirkan et mencegah segala sesuatu baik dengan sebab doa, sedekah, atau amal
Bersabda Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam : "Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta'aala selain do'a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik." (HR Tirmidzi 2065) Subhanallah…! Betapa luar partiala kedudukan do'a dalam ajaran Islam.
Namun qada dan qadar ini mendatangkan dua efek, kesan, and pengaruh yang saling kontradiktif apabila seseorang tidak memahami dengan betul akan makna takdir ilahi. Kedua kesan ini adalah : 1) Kesan yang pertama, ummat Islam tidak pernah akan merasakan stress dalam hidup. hidupnya senantiasa dalam keadaan nyaman et tentam, serta terhindar dari
Eramuslim – Takdir yang telah ditetapkan dapat dirubah dengan doa dari seorang mukmin. Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Zainal Abidin Lc MM, dalam kajian bertajuk Dibalik Rahasia Doa, berdasarkan kitab Ad Daa' Wa – Ad Dawaa' dari penulis Ibnu Qayyim al-Jauziyyah di Masjid Al Azhar, Summarecon Bekasi, pada Kamis (12/12).
Doa Dapat Merubah Takdir. Redaksi 14 août 2014 14 août 2014. Ringan Berbobot. ... Dan facteur yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.